Archive for November 5th, 2008
Laskar Pelangi di Layar Tancap
Bermimpi Bioskop Hidup Kembali
edisi: Rabu, 05 November 2008
Mereka ingin mengobati rasa penasaran dengan film yang disutradarai Riri Riza tersebut. Halaman kantor Gubernur Babel di kawasan Air Itam itu pun tumpah ruah dengan manusia yang duduk di depan layar tancap guna menyaksikan akting Ikal dan kawan-kawan itu.
Sebelum film ditayangkan, Riri Riza, Mira Lesmana, serta para artis pemain film mendampingi Wakil Gubernur Babel Syamsudin Basari berada di tengah-tengah massa. Wagub memberikan sambutannya.
Selesai memberikan sambutan, ribuan warga mulai minikmati film Laskar Pelangi. Bermacam suasana pun mengalir ketika film mulai berjalan. Ada yang terharu dengan perjuangan 10 murid SD Muhammadiyah Gantung itu.
“Kasihan kek Lintang. Ku sampai menitikkan air mata nengok e. Ku nonton nih sampai kubela-belakan jauh dari Kenango (kelurahan di Kecamatan Sungailiat, red),” ujar Dewi begitu seelsai menyaksikan akting Lintang dari layar tancap kerjasama Pemprov Babel, Bangka Pos Group, PT Timah Tbk dengan Miles Film dan Mizan Production.
Karena film Laskar Pelangi mampu menyuguhkan lebih dari sekedar film, Wakil Gubernur Syamsudin Basari mengucapkan terimakasih kepada Riri Riza, Mira Lesmana, dan seluruh pendukung film ini.
“Tentunya film ini semakin mempermudah bagi kami untuk memperkenalkan wisata yang ada di Babel ini,” kata Syamsuddin.
Sedangkan Riri Riza melihat antusias warga Babel menyaksikan film Laskar Pelangi dengan teknologi layar tancap cukup menggugah dirinya. Dia pun berharap keberadaan bisokop di Babel bukan sekedar mimpi.
“Kita bisa bermimpi, bercita-cita bioskop bisa hidup kembali di Babel ini,” ujar Riri kepada Bangka Pos Group ditemui sebelum acara pemutaran film.
Riri berharap film Laskar Pelangi dapat diterima dengan baik, dibanggakan serta tidak diangggap menjadi persoalan terhadap kelompok tertentu. “Mudah-mudahan film yang kami persembahkan bisa dinikmati masyarakat Bangka Belitung,” pungkasnya bersama rombongan meninggalkan ribuan warga di depan layar tancap. (i4)
Laskar Pelangi di Layar Tancap
Bermimpi Bioskop Hidup Kembali
edisi: Rabu, 05 November 2008
Mereka ingin mengobati rasa penasaran dengan film yang disutradarai Riri Riza tersebut. Halaman kantor Gubernur Babel di kawasan Air Itam itu pun tumpah ruah dengan manusia yang duduk di depan layar tancap guna menyaksikan akting Ikal dan kawan-kawan itu.
Sebelum film ditayangkan, Riri Riza, Mira Lesmana, serta para artis pemain film mendampingi Wakil Gubernur Babel Syamsudin Basari berada di tengah-tengah massa. Wagub memberikan sambutannya.
Selesai memberikan sambutan, ribuan warga mulai minikmati film Laskar Pelangi. Bermacam suasana pun mengalir ketika film mulai berjalan. Ada yang terharu dengan perjuangan 10 murid SD Muhammadiyah Gantung itu.
“Kasihan kek Lintang. Ku sampai menitikkan air mata nengok e. Ku nonton nih sampai kubela-belakan jauh dari Kenango (kelurahan di Kecamatan Sungailiat, red),” ujar Dewi begitu seelsai menyaksikan akting Lintang dari layar tancap kerjasama Pemprov Babel, Bangka Pos Group, PT Timah Tbk dengan Miles Film dan Mizan Production.
Karena film Laskar Pelangi mampu menyuguhkan lebih dari sekedar film, Wakil Gubernur Syamsudin Basari mengucapkan terimakasih kepada Riri Riza, Mira Lesmana, dan seluruh pendukung film ini.
“Tentunya film ini semakin mempermudah bagi kami untuk memperkenalkan wisata yang ada di Babel ini,” kata Syamsuddin.
Sedangkan Riri Riza melihat antusias warga Babel menyaksikan film Laskar Pelangi dengan teknologi layar tancap cukup menggugah dirinya. Dia pun berharap keberadaan bisokop di Babel bukan sekedar mimpi.
“Kita bisa bermimpi, bercita-cita bioskop bisa hidup kembali di Babel ini,” ujar Riri kepada Bangka Pos Group ditemui sebelum acara pemutaran film.
Riri berharap film Laskar Pelangi dapat diterima dengan baik, dibanggakan serta tidak diangggap menjadi persoalan terhadap kelompok tertentu. “Mudah-mudahan film yang kami persembahkan bisa dinikmati masyarakat Bangka Belitung,” pungkasnya bersama rombongan meninggalkan ribuan warga di depan layar tancap. (i4)
Laskar Pelangi di Layar Tancap
Bermimpi Bioskop Hidup Kembali
edisi: Rabu, 05 November 2008
Mereka ingin mengobati rasa penasaran dengan film yang disutradarai Riri Riza tersebut. Halaman kantor Gubernur Babel di kawasan Air Itam itu pun tumpah ruah dengan manusia yang duduk di depan layar tancap guna menyaksikan akting Ikal dan kawan-kawan itu.
Sebelum film ditayangkan, Riri Riza, Mira Lesmana, serta para artis pemain film mendampingi Wakil Gubernur Babel Syamsudin Basari berada di tengah-tengah massa. Wagub memberikan sambutannya.
Selesai memberikan sambutan, ribuan warga mulai minikmati film Laskar Pelangi. Bermacam suasana pun mengalir ketika film mulai berjalan. Ada yang terharu dengan perjuangan 10 murid SD Muhammadiyah Gantung itu.
“Kasihan kek Lintang. Ku sampai menitikkan air mata nengok e. Ku nonton nih sampai kubela-belakan jauh dari Kenango (kelurahan di Kecamatan Sungailiat, red),” ujar Dewi begitu seelsai menyaksikan akting Lintang dari layar tancap kerjasama Pemprov Babel, Bangka Pos Group, PT Timah Tbk dengan Miles Film dan Mizan Production.
Karena film Laskar Pelangi mampu menyuguhkan lebih dari sekedar film, Wakil Gubernur Syamsudin Basari mengucapkan terimakasih kepada Riri Riza, Mira Lesmana, dan seluruh pendukung film ini.
“Tentunya film ini semakin mempermudah bagi kami untuk memperkenalkan wisata yang ada di Babel ini,” kata Syamsuddin.
Sedangkan Riri Riza melihat antusias warga Babel menyaksikan film Laskar Pelangi dengan teknologi layar tancap cukup menggugah dirinya. Dia pun berharap keberadaan bisokop di Babel bukan sekedar mimpi.
“Kita bisa bermimpi, bercita-cita bioskop bisa hidup kembali di Babel ini,” ujar Riri kepada Bangka Pos Group ditemui sebelum acara pemutaran film.
Riri berharap film Laskar Pelangi dapat diterima dengan baik, dibanggakan serta tidak diangggap menjadi persoalan terhadap kelompok tertentu. “Mudah-mudahan film yang kami persembahkan bisa dinikmati masyarakat Bangka Belitung,” pungkasnya bersama rombongan meninggalkan ribuan warga di depan layar tancap. (i4)
Fakta-fakta Laskar Pelangi
1. Nama panggilan dari Andrea Hirata pada saat kecil adalah “andis” ,”Ikal” adalah nama panggilan andrea di novel
2. Royalti Film Laskar Pelangi yang didapat dari Andrea adalah sekitar Rp 350 juta
4. Film Laskar Pelangi sepanjang 2 jam 5 menit yang memakan ongkos Rp 8 miliar.
5. Nama Laskar Pelangi adalah sebuah nama pemberian sang guru, Bu Muslimah
7. Selama 10 hari pemutaran film itu sudah meraih penjualan 1,1 juta penonton.
9. Film Laskar Pelangi dibuat hanya dengan 36 hari Syuting
10. Andrea Ingin setiap 2 Mei Film Laskar Pelangi Diputar secara Gratis, dan dia pernah berkata “Filmnya lebih bagus dari novelnya..”
11. Penulis skenario FILM Laskar pelangi yaitu Salman Aristo juga penulis skenario Film Ayat-Ayat Cinta.
12. Riri Riza sebelumnya akan menggunakan Yogi Nugraha pemeran kucai untuk dijadikan pemeran mahar, hingga datang Verrys Yamarno yang datang dengan gaya baju Mahar. Jalan sambil cium ketiak, lalu teriak: bau cuka! bau cuka! Lalu dia menyanyi.
14. Ferdian,Pemeran Lintang mempunyai cita-cita melanjutkan kuliah di Universitas Indonesia atau Universitas Gadjah Mada
16. Mahar asli jadi PNS, guru kesenian di SMA Negeri 2 Tanjung Pandan,diam2 sempat mengantarkan anaknya ikut casting tapi gak lolos. Mira Lesmana nggak tau kalo Mahar ada di antara ortu yg ngantar anaknya ikut casting, baru setelah Mahar pulang ada yg bilang ke Mira.
21. Sempat syahdan dan Kucai asli ditanya wartawan siapa yg paling pintar dikelas, berdua serempak jawab: ANDIS!( kenapa bukan lintang???tanya kenapa? ) 😕 ,Bahkan bu Mus ketika ditanya siapa Lintang? dia menjawab “saya tidak ingat,siapa lintang?”(mungkinkah jika Bu mus tidak ingat, anak sejenius lintang? )
24. Tokoh Pak Mahmud yang ditampilkan oleh Tora Sudiro, menghapus seluruh tato di tangannya dengan “dempul” make-up, sebenarnya di Novel Pak Mahmud adalah tokoh antagonis tapi di Film menjadi tokoh yang membela SD Muhammadiyah saat Cerdas Cermat.