Muda Nggak Datang Dua Kali

Aming

RENCANANYA untuk pensiun dini sepertinya tidak akan sampai menghilangkan pamor komedian Aming, sang bintang di drama sitkom Extravaganza. Buktinya, pemilik nama lengkap Aming Supriatna Sugandhi, ini tetap dipuja dan disapa ramah para penggemarnya.

Setidaknya itu yang terlihat saat Aming menghadiri acara ulang tahun stasiun televisi Trans TV di di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, belum lama ini.

Aming mengatakan, inisiatifnya untuk pensiun dari dunia akting tidak berarti dia akan berhenti total dari dunia hiburan.

Aming mengaku hanya ingin beristirahat sejenak untuk memulihkan kondisi tubuhnya yang masih labil pasca sakitnya terdahulu sambil mematangkan berbagai ide kreatif di kepalanya.

“Muda itu nggak datang dua kali. Dan, gue sendiri ‘kan belum nikah. Jadi, mumpung ada kesempatan kenapa nggak dimanfaatin sebaik mungkin,” kata pria kelahiran 7 Januari 1980, ini.

“Berkarya itu nggak boleh berhenti. Berhubung gue masih muda dan seperti gue bilang tadi belum menikah juga, gue pasti akan terus berkarya,” imbuh Aming.

Slank Cuti Demi Pemilu

Slank

GRUP musik Slank menyambut pesta demokrasi tanah air yang bakal digelar April 2009 mendatang dengan cuti dari bermain musik. Ya, Slank memilih cuti sementara bermusik demi Pemilu.

Personil Slank, Bim Bim cs mengaku hanya akan bermusik di sisa waktu antara Januari sampai awal April tahun depan. Setelah itu break sementara.

“Mulai Januari sampai April kita punya rencana tur ke sekitar 15 kota. Setelah itu, pas Pemilu tiba kita istirahat dulu. Lagian kalo sudah datang Pemilu ‘kan orang enggak boleh nyelenggarain apa-apa,” ungkap Abdee, gitaris Slank saat ditemui di Setia Budi Building, kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (22/11).

Tur Slank ke 15 kota ini sudah direncanakan jauh hari oleh band yang digawangi Bim Bim, Kaka, Abdee, Ivan dan Ridho ini untuk memperkenalkan album terbaru mereka yang dibuat di Amerika Serikat belum lama ini. Album bertajuk Anthem Of The Broken Heart akan menjadi andalan Slank untuk menggebrak pasar musik Tanah Air awal tahun depan.

Artika Sari Devi Kewalahan Selesaikan Kuliah

TERLALU sibuk syuting film dan berbagai kegiatan keartisan lainnya membuat Artika Sari Devi kewalalahan menuntaskan kuliah S-2 di program Pascarsarjana Kenotariatan di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. Istri musisi dan penyanyi Baim itu tampaknya harus ekstra kerja keras demi meraih gelar masternya itu dengan membagi konsentrasi antara karir dan kuliah.

Padahal sejak sebelum kuliah S-2, bintang film Shinta Obong itu berobsesi membuka kantor kenoktariatan.

“Yang lebih kepakai ilmunya lagi mungkin nanti pada saat saya buka praktek,” kata bintang Opera Jawa itu, belum lama ini.

Artika rupanya paham benar pentingnya mengenyam pendidikan setinggi langit. “Bukan hanya S-2 saja yang kepakai, tapi mulai dari pendidikan saya di SD, itu membantu mindset berpikir saya,” ujar Putri Indonesia 2004 itu.

Wanita yang pernah berhasil masuk jajaran 15 besar Miss Universe 2005 itu menambahkan, peran keluarga pun tak kalah penting membentuk pola pikirnya.

Biarpun belum buka praktik, Artika melihat keuntungan lain ilmu yang sedang didalaminya itu. Kuliah S-2 diakui artis kelahiran Bangka Belitung itu berguna mengasah kemampuan analisanya jadi lebih tajam. Namun di sisi lain, Artika masih menikmati masa-masa emas dunia keartisannya. Kendati kelak jadi buka praktek, Ia bakal dibantu pegawai-pegawainya. Dengan kata lain, selain jadi artis, Artika akan nyambi kerja jadi notaris.

“Ya kalau bisa, jangan menggantungkan hidup di satu bidang saja. Kalau bidang lainnya bisa kita sentuh, kenapa tidak?” tuturnya wanita yang tampak agak kurus setelah menikah itu.

Artika memang termasuk selebritis yang peduli pendidikan. Di kala artis lain melupakan pendidikan, dan cenderung mengejar materi dari dunia keartisan, wanita cantik ini justru melihat pendidikan tak kalah penting ketimbang kesibukan sebagai selebritis. (Persda Network/mun)

Sumber : Kelompok Koran Daerah Kompas-Gramedia, Jumat 19 Desember 2008
* Tribun Pontianak (www.tribunpontianak.com)

Gisel Kucing-kucingan dengan Wartawan

* Pasca Ayahnya Tertangkap Pesta Narkoba

BEBAN yang begitu berat kini dipikul bintang muda Gisella Anastasia, yang akrab disapa Gisel Idol.

Dia seolah malu setelah ayah kandungnya, Alal Suryanto ditangkap polisi dari Polsekta Tandes, Surabaya, karena berpesta narkoba bersama teman-temannya.

Selain membuatnya punya beban moral teramat berat, penghujung Desember nanti Gisel juga dipastikan tidak bisa merayakan Natal dan pergantian tahun ke 2009 dalam suasana hangat berkumpul bersama keluarganya secara utuh.

Juara II ajang pemilihan Indonesian Idol 2008 itu kini memilih kucing-kucingan dengan wartawan setiap dia disanggong untuk dimintai wawancara seputar status ayahnya. Misalnya, saat Gisel menghadiri syuting untuk rekaman acara perayaan Natal di Gereja Santo Joseph, Jalan Matraman Raya, Rabu (17/12) malam.

Begitu tahu ada puluhan wartawan hiburan yang sudah menunggunya, Gisel langsung meninggalkan halaman gereja dengan kawalan penuh bodyguard. Sedikitnya ada tujuh orang berbadan tegap yang langsung memagari Gisel dari berbagai sisi meninggalkan pelataran parkir gereja dengan mobilnya sekitar pukul 23.30 WIB menjelang tengah malam.

Berbalut baju model tanktop warna putih dipadu celana pendek dan sepatu kets, Gisel berjalan cepat diantara pria-pria berseragam safari hitam itu.

Padahal sebelumnya Gisel sempat berjanji akan meladeni wawancara dengan wartawan yang telah menunggunya sejak pukul 18.00 WIB. Janji itu diungkapkan Gisel sendiri saat tengah menjalani syuting.

Gisel saat itu memang sedang syuting rekaman perayaan Natal bertajuk So This Is Christmas di Gereja Santo Joseph dan menurut rencana akan tayang di stasiun televisi Globat TV, tepat pada hari Natal 25 Desember nanti.

“Nanti mas ya, nanti aku balik lagi. Aku mau ngisi acara dulu,” begitu janji Gisel dengan logat Surabayanya yang khas kepada wartawan yang menunggunya.

Diberitakan sebelumnya, ayah Gisel, Alal Suryanto (46), tertangkap tangan oleh petugas Polsekta Tandes, Surabaya, tengah berpesta ganja dan miras dengan lima temannya, 2 Desember lalu.

Alal digerebek petugas saat sedang berpesta. Dari penangkapan tersebut, polisi menemukan hampir satu ons ganja atau 68,7 gram yang dibungkus keras koran. Alal dan lima temannya kemudian dibawa ke Mapolsekta Tandes untuk dimintai keterangan.

Kepala Polsekta Tandes Ajun Komisaris Hendryana seperti dilansir Kompas.com, Selasa (16/12), mengatakan, Alal cs sudah menjadi target operasi (TO) polisi sejak dua minggu sebelumnya. Kepada petugas, Alal mengaku membeli ganja senilai Rp 600.000 tersebut secara patungan dengan teman-temannya.

“Kebetulan lama tidak nyedot (ganja) itung-itung nostalgia,” ujar Alal memberi alasan kepada penyidik. Alal mengaku terakhir kali mengkonsumsi daun setan itu 19 tahun lalu ketika dirinya masih melajang.

Gisel sendiri diakui Alal sempat meneleponnya pada 6 Desember lalu, bertepatan dengan hari ulang tahun dirinya. Dalam perbincangan singkat itu, Gisel hanya menanyakan kabar ayahnya yang saat ini tinggal seorang diri di kota Surabaya. Sedang istri Alal kini tinggal di Jakarta mengawal kegiatan Gisel yang kini sibuk di dunia entertainment.

“Gimana kabarnya? Sudah Ayah jangan macam-macam lagi,” tutur Alal menirukan Gisel yang saat itu sedang show di Hotel Shangri-La, Surabaya. (Persda Network/mun)

Sumber : Kelompok Koran Daerah Kompas-Gramedia, Edisi Jumat 19 Desember 2008
* Tribun Pontianak (www.tribunpontianak.com)