Azumar Ingin Pindah Kos, Malah Meninggal Dunia
Tribunnews.com – Senin, 19 April 2010 15:50 WIB
Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Ismunadi
ISAK tangis langsung pecah saat Mariyani, ibu Azumar, masuk ke ruang jenazah di Instalasi Pemulasaran Jenazah RSUD Tangerang, Senin (19/4/2010).
Di ruangan itu, istri M Rasyid ini melihat anak ketiganya terbujur kaku setelah tertabrak pesawat latih di kawasan lapangan udara (Lanud) Budiarto di kawasan STIP Curug Tangerang.
Mariyani mengatakan tidak ada pesan khusus dari Azumar saat terakhir kali bertemu di rumahnya, Kampung Rau Timur, Gang Kedoya, Jalan Abdul Latif, Serang Kota, Banten, pada Sabtu (17/4/2010).
Zuma, sapaan akrab Azumar, hanya mengutarakan keinginannya untuk pindah dari mess yang sudah ditinggalinya selama kurang lebih setahun di Legok, Tangerang. Mess itu milik Alfamart Legok 2, tempat Zuma bekerja.
“Dia bilang ingin kontrak sendiri. Katanya pengen pindah karena kasurnya enggak enak,” ungkap Mariyani sembari sesenggukan di Instalasi Pemulasaran Jenazah, RSUD Tangerang, Senin (19/4/2010).
Zuma, kata Mariyani, adalah anak yang sholeh dan berbakti kepada orang tua. Dia juga tulang punggung keluarga.
“Yang nyekolahin adik-adiknya ya dia. Bapaknya sekarang lagi di jalan menuju ke sini. Tadinya bapak ada di Palembang, kerja,” tuturnya.
Untuk diketahui, kecelakaan pesawat terjadi di kawasan lapangan udara (Lanud) Budiarto di kawasan STIP Curug Tangerang, Senin (19/4/2010) pagi. Selain Azumar, satu korban tewas lainnya adalah Yopi Hermawan (18), siswa SMK Bakti Anindya, Karawaci, Tangerang. Satu instruktur penerbang dan satu taruna penerbang dalam kondisi kritis.
Sumber:
http://www.tribunnews.com/2010/04/19/azumar-ingin-pindah-kos-malah-meninggal-dunia
wah.. nice postingan bro..
ditunggu kunjung baliknya
http://hilmyinfo.wordpress.com/2010/04/24/wow-ilmuan-seksi-ini-menang-poker-rp-13-milliar/
Hilmy Khoiri
24 April, 2010 at 7:04 pm