Anwar Fuady: Artis Jangan Mau Jadi Wakil!

Rabu, 19/11/2008

JAKARTA, RABU – Puluhan artis Indonesia telah mendeklarasikan diri sebagai calon legislatif. Langkah ini pun mendapat beragam tanggapan. Ada yang mencemooh dan ada juga yang menyambut baik. Hujatan datang dari sejumlah politisi. Sementara itu dari hasil sosialisasi awal, masyarakat memberikan respon positif dengan kehadiran artis di kancah politik.

Ketua Persatuan Artis Sinetron Indonesia (PARSI) Anwar Fuady mengatakan artis yang terjun ke dunia politik bukanlah momok yang perlu ditakuti sehingga harus menerima hujatan. Bahkan, Anwar menilai kalau seharusnya kalangan artis yang terjun menjadi Caleg mendapat prioritas pertama alias nomor satu. Mengingat kemampuan artis yang bergabung di partai politik juga mempunyai pendidikan yang tidak kalah.

“Jangan mau jadi wakil atau nomor dua. Jadi artis itu juga enggak mudah. Bukan karena sudah main satu sinetron lalu bisa dibilang sebagai artis,” ungkap Anwar dalam acara silurahmi Artis Caleg Semua Parpol di Graha Niaga, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Rabu (19/11).

“Dilihat dari pendapatan juga sebenarnya kita punya pendapatan yang lebih besar dari pada mereka yang duduk di DPR. Dengan begitu, kemungkinan untuk terjadinya korupsi sangat kecil,” tambahnya.

Acara silahturahmi Artis Caleg Seluruh Parpol diselenggarakan PARSI dengan tujuan menyatukan persepsi. Meski bernaung di bawah bendera parpol yang berbeda-beda, PARSI berharap tidak ada perselisihan di ajang Pemilu mendatang. Silahturahmi yang baru pertama kalinya diadakan ini pun rencananya akan menjadi agenda rutin.

Silahturahmi kali ini mengundang dua narasumber dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang diwakilkan oleh Koko salah satu direktur di KPK dan Kabareskim Mabes Polri Komjen Susno Duaji. Dalam sambutannya Koko berpesan agar artis yang terpilih duduk di kursi DPR tidak mendapat giliran selanjutnya untuk digiring ke KPK, layaknya yang terjadi pada anggota DPR RI sekarang.

“Akan sangat sedih sekali kalau sampai tahun depan saya memanggil artis yang ada di sini untuk diperiksa ke KPK,” ujar Koko, yang disambut senyum dan tawa kecil sejumlah artis.

Pertemuan yang berlangsung sekitar tiga jam ini juga digunakan untuk beramahtamah dengan sejumlah artis dari berbagai partai untuk memperkenalkan diri, daerah pemilihan dan partai yang menaunginya. Sejumlah artis yang menghadiri pertemuan ini antara lain, Eko Patrio, Sony Tulung, Ikang Fauzi, Dery Drajat, Komar, Marini Zumarnis, Vena Melinda, Inggrid Kansil, Maylaffayza, Ratih Sanggarwati dan Tamara Geraldine. (persda network/m.ismunadi/ katharina siswi)

http://entertainment.kompas.com/read/xml/2008/11/19/e202545/anwar.fuady.artis.jangan.mau.jadi.wakil