It’s All About News

Archive for November 22nd, 2008

SKB Gubernur, Bupati, Walikota; Pulihkan Ekonomi Rakyat

leave a comment »

* Hari Ini Mulai Berlaku
* Penambang Ber-KTP Babel Prioritas
* PT Timah dan Koba Tin Wajib Bantu TR

edisi: Sabtu, 22 November 2008

PANGKALPINANG, BANGKA POS — Imbas krisis keuangan global sudah sangat terasa. Gubernur Babel Eko Maulana Ali bersama seluruh bupati/walikota di daerah ini merumuskan tiga poin penting guna menyelamatkan perekonomian masyarakat yang terpuruk.Gubernur Babel Eko Maulana Ali kepada Bangka Pos Group, Jumat (21/11) mengatakan hasil rapat koordinasi antara Gubernur dan kepala daerah ini dituangkan dalam surat keputusan bersama (SKB). Selanjutnya, SKB yang sudah ditandatanganinya itu dikirimkan ke seluruh bupati/walikota se-Babel. Rencananya hari ini akan segera diberlakukan.

“Surat keputusan bersama ini kita keluarkan demi menanggulangi berbagai persoalan terkait perekonomian dan pertambangan kita. Poin pertama merupakan usaha pemerintah provinsi dengan kabupaten/kota mengatasi dampak krisis global ini dengan program-program dan kegiatan yang langsung menyentuh masyarakat,” papar Eko.

Poin kedua, kata Eko, merupakan langkah menata kembali tata ruang kabupaten/kota dengan berbagai persoalan lingkungan yang ada. Lahan-lahan eks tambang segera direklamasi dengan berbagai usaha dan dukungan semua pihak terkait.“Poin ketiga, kita fokuskan pada pelegalan tambang-tambang yang belum legal. Saya sudah instruksikan bupati/walikota untuk merealisasikan pelegalan ini dengan memberikan perizinan yang mudah dan murah. Selain itu, kita PT Timah dan Kobatin bersedia membantu penambang-penambang rakyat agar usaha di sektor pertimahan ini dapat diakomodasi,” tambahnya.

Eko menjelaskan, sistem bapak asuh yang melibatkan dua perusahaan besar seperti PT Timah dan Koba Tin merupakan langkah penting dalam membangkitkan gairah pertambangan. Kendati harga timah masih belum beranjak pada kisaran angka yang baik, namun setidaknya sistem bapak asuh ini dapat menjadi modal penambang rakyat.

“Saya mengharapkan ada keseimbangan antara pekerja tambang lokal dengan pekerja asal luar daerah. Kita meminta dengan sangat kepada pemilik tambang agar bisa memberikan kesempatan kepada penduduk lokal yang ber-KTP Babel. Tujuan kita adalah memulihkan kembali kondisi ekonomi sehingga kelesuan pasar dapat dihindari jauh-jauh,” tutur Eko.

Penambang Lokal

Ketua Komisi C DPRD Babel Syamsuhardi mengatakan, dalam usaha memulihkan kekuatan ekonomi masyarakat, salah satu jalan yang harus ditempuh adalah memberdayakan ‘tangan-tangan’ lokal.

“Beri kesempatan lagi kepada penambang lokal kita terutama yang ber-KTP Babel. Legalkan TI-TI yang ilegal. Dalam merubah status ilegal menjadi legal ini butuh koordinasi dan pengertian semua pihak. Sistem administrasi di daerah harus dilonggarkan agar pengajuan izin bisa dilakukan dengan mudah,” kata Syamsuhardi.

Harga Masih Rendah

Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Babel Noor Nedi mengatakan, dari catatan yang dimilikinya, harga timah di pasaran dunia masih berisar di angka 12.000 – 13 ribu US dollar per ton.

“Kita masih berusaha mencari cara terbaik untuk mendongkrak harga timah ini. Bagi masyarakat yang masih menambang, silahkan menjual kepada pengepul timah. Kita harap ada sinkronisasi antara penambang dan pengepul sehingga konsistensi perekonomian tetap terjaga,” kata Noor.

Noor Nedi berharap masyarakat dan pengusaha dapat memaksimalkan industri hilir berbasis timah. Ia melihat, produk hilir memiliki potensi besar dan cukup diminati oleh pasar lokal dan internasional. Berbagai produk berbahan dasar timah sejatinya dapat diolah sebaik mungkin dengan pengemasan-pengemasan yang memunculkan brand Babel. (i3)

http://www.bangkapos.com/berita/6071d3c8dc64eaef0b3f635ceaae68e1/15645/baca/1/0/0/1/2008/November/22/0

Written by didit

22 November, 2008 at 5:42 pm