It’s All About News

Archive for the ‘tukul arwana’ Category

"Manusia Kawat" Suka Melihat Kumisnya Tukul

leave a comment »

Kamis, 16 Oktober 2008 | 05:18 WIB

ASTAGFIRULLAH… Kalimat inilah yang keluar dari mulut penonton Empat Mata Trans7, saat melihat langsung kawat-kawat yang menempel di bagian perut Noorsyaidah. Wanita asal Sangatta, Kutai Timur, yang menjadi bintang tamu di acara ini sengaja didatangkan untuk menjawab rasa penasaran penonton.

Dan Noor yang mengenakan busana mukena warna putih, tidak keberatan ketika diminta untuk memperlihatkan kawat-kawat yang menempel di bagian perutnya. Namun sebelum memperlihatkan, Noor sempat menyampaikan maafnya terlebih dulu karena akan membuka bagian perut.

“Maaf karena ini aurat, Insya Allah semua maklum karena tujuannya untuk mengungkapkan kebenaran. Maaf bagi yang bukan muhrim,” ujar Noor seraya menyingkap mukena yang dikenakannya.

Meski hanya dalam hitungan detik, penonton di studio benar-benar takjub karena bisa melihat langsung. Wajah Noor saat memperlihatkan perutnya yang dipenuhi kawat-kawat pun tidak tampak sedih, sebaliknya Noor mengumbar senyumnya memperlihatkan ketabahannya. Bahkan Noor mengajak bercanda penonton.

“Bapak-bapak dan ibu mau melihat..?” tanya Noor seraya mengembangkan senyumnya, dibantu oleh Wilda, Kabag Humas Sangatta, Kutai Timur, yang ikut mendampingi.

Tidak hanya itu, penonton yang penasaran dengan bentuk asli kawat yang keluar dari perut, Noor juga bersedia memperlihatkan kawat-kawat tersebut. Dan sekali lagi, penonton tidak dapat menyembunyikan rasa takjub mereka setelah melihat kawat-kawat yang dibawa dalam kotak.

Semantara itu, selama acara berlangsung Noor yang juga didampingi oleh saudaranya Lilis, dan keluarga dari Jakarta terlihat sangat ceria. Tertawa dan bercanda dengan Tukul Arwana sang pembawa acara juga dilakukan Noor. Terlebih saat dipertemukan di depan kamera.

“Saya sangat suka bisa bertemu Mas Tukul, kumisnya itu loo.. Bagus melihat langsung wajahnya,” canda Noor.

Acara Empat Mata yang berlangsung selama 1,5 jam pun berjalan hangat. Sebagian besar penonton menaruh simpati pada Noor, sehingga setiap apa yang diungkapkan oleh Noor menjadi perhatian penonton dan mendapat sambutan dengan tepuk tangan meriah. Terlebih ketika Noor menyatakan dengan tulus keinginannya untuk sembuh dan percaya pada kekuatan dari Yang Maha Kuasa.

“Yang Allah berikan yang terbaik buat saya. Kalaupun nggak sembuh selama Allah ridho, sayapun ridho. Saya kembalikan semuanya pada Allah. Kehadiran saya di sini juga untuk meluruskan info yang simpang siur, bukan untuk mencari sensasi tapi doanya yang saya harapkan,” ujar Noor.

Dalam acara ini, Noor bersedia memperlihatkan perut yang ditumbuhi kawat kepada penonton Empat Mata sebanyak dua kali. (persda network/sis/mun/ko)

Sumber :
http://kompas.com/index.php/read/xml/2008/10/16/05183776/
http://www.bangkapos.com/breakingnews/0c2a8c6bb7e7f0c1acb1f1c853e7e750/4590/baca/0/0/0/0/2008/Oktober/16/0

Written by didit

16 Oktober, 2008 at 11:55 am

"Manusia Kawat" Suka Melihat Kumisnya Tukul

leave a comment »

Kamis, 16 Oktober 2008 | 05:18 WIB

ASTAGFIRULLAH… Kalimat inilah yang keluar dari mulut penonton Empat Mata Trans7, saat melihat langsung kawat-kawat yang menempel di bagian perut Noorsyaidah. Wanita asal Sangatta, Kutai Timur, yang menjadi bintang tamu di acara ini sengaja didatangkan untuk menjawab rasa penasaran penonton.

Dan Noor yang mengenakan busana mukena warna putih, tidak keberatan ketika diminta untuk memperlihatkan kawat-kawat yang menempel di bagian perutnya. Namun sebelum memperlihatkan, Noor sempat menyampaikan maafnya terlebih dulu karena akan membuka bagian perut.

“Maaf karena ini aurat, Insya Allah semua maklum karena tujuannya untuk mengungkapkan kebenaran. Maaf bagi yang bukan muhrim,” ujar Noor seraya menyingkap mukena yang dikenakannya.

Meski hanya dalam hitungan detik, penonton di studio benar-benar takjub karena bisa melihat langsung. Wajah Noor saat memperlihatkan perutnya yang dipenuhi kawat-kawat pun tidak tampak sedih, sebaliknya Noor mengumbar senyumnya memperlihatkan ketabahannya. Bahkan Noor mengajak bercanda penonton.

“Bapak-bapak dan ibu mau melihat..?” tanya Noor seraya mengembangkan senyumnya, dibantu oleh Wilda, Kabag Humas Sangatta, Kutai Timur, yang ikut mendampingi.

Tidak hanya itu, penonton yang penasaran dengan bentuk asli kawat yang keluar dari perut, Noor juga bersedia memperlihatkan kawat-kawat tersebut. Dan sekali lagi, penonton tidak dapat menyembunyikan rasa takjub mereka setelah melihat kawat-kawat yang dibawa dalam kotak.

Semantara itu, selama acara berlangsung Noor yang juga didampingi oleh saudaranya Lilis, dan keluarga dari Jakarta terlihat sangat ceria. Tertawa dan bercanda dengan Tukul Arwana sang pembawa acara juga dilakukan Noor. Terlebih saat dipertemukan di depan kamera.

“Saya sangat suka bisa bertemu Mas Tukul, kumisnya itu loo.. Bagus melihat langsung wajahnya,” canda Noor.

Acara Empat Mata yang berlangsung selama 1,5 jam pun berjalan hangat. Sebagian besar penonton menaruh simpati pada Noor, sehingga setiap apa yang diungkapkan oleh Noor menjadi perhatian penonton dan mendapat sambutan dengan tepuk tangan meriah. Terlebih ketika Noor menyatakan dengan tulus keinginannya untuk sembuh dan percaya pada kekuatan dari Yang Maha Kuasa.

“Yang Allah berikan yang terbaik buat saya. Kalaupun nggak sembuh selama Allah ridho, sayapun ridho. Saya kembalikan semuanya pada Allah. Kehadiran saya di sini juga untuk meluruskan info yang simpang siur, bukan untuk mencari sensasi tapi doanya yang saya harapkan,” ujar Noor.

Dalam acara ini, Noor bersedia memperlihatkan perut yang ditumbuhi kawat kepada penonton Empat Mata sebanyak dua kali. (persda network/sis/mun/ko)

Sumber :
http://kompas.com/index.php/read/xml/2008/10/16/05183776/
http://www.bangkapos.com/breakingnews/0c2a8c6bb7e7f0c1acb1f1c853e7e750/4590/baca/0/0/0/0/2008/Oktober/16/0

Written by didit

16 Oktober, 2008 at 11:55 am