Laskar Pelangi di Layar Tancap

“…setelah melihat hasilnya, film Laskar Pelangi ini melebihi harapan saya. Saya sangat bahagia sekali,”

Andrea Hirata, Penulis Novel Laskar Pelangi

* 25 September Serentak di 21Cineplex

Edisi : Selasa, 23 September 2008

JAKARTA, BANGKA POS — Banjir air mata mewarnai perkenalan film Laskar Pelangi di Studio 21Cineplex Planet Hollywood, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Senin (22/9). Para pemain dan wartawan terharu menyaksikan film yang diangkat dari novel best seller karya Andrea Hirata itu.

Mereka yang sempat menitik airmata diantaranya Robby Tumewu, T Rifnu Wikana, Cut Mini, dan sejumlah pemain yang hadir dalam perkenalan film kemarin.

Andrea Hirata mengatakan film Laskar Pelangi melebihi harapannya selama ini. Mata Andrea terlihat berkacakaca saat diminta tanggapannya atas film yang baru diputar di dua studio di Planet Hollywood.

“Orang Indonesia itu skeptis dengan film tanah air. Mereka lebih senang menonton film barat. Saya sebagai orang yang suka nonton film juga tidak menaruh harapan besar dari film ini. Tapi setelah melihat hasilnya, film Laskar Pelangi ini melebihi harapan saya. Saya sangat bahagia sekali,” ungkap Andrea saat ditemui Bangka Pos Group di Planet Hollywood, Jakarta, Senin (22/9).

Kemarin, film Laskar Pelangi diperkenalkan kepada para wartawan bersama sejumlah pemain dan para pendukung film itu. Laskar Pelangi dibintangi sederet artis ternama seperti Cut Mini, Ikranagara, Mathias Muchus, Tora Sudiro, Slamet Rahardjo Djarot, dan Rieke Diah Pitaloka. Ada pula Lukman Sardi, Robby Tumewu, Jajang C Noer, Alex Komang, T Rifnu Wikana, dan Ario Bayu. Selain itu film ini juga menampilkan 12 anak Belitong (Belitung).

Laskar Pelangi sendiri diangkat dari novel karya Andrea Hirata dan mengambil lokasi syuting di Pulau Belitong, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Setelah perkenalan kemarin, film ini akan serentak ditayangkan di bioskop 21Cineplex di Indonesia pada 25 September mendatang.

Setelah Lebaran

Laskar Pelangi juga akan ditayangkan di kampung halaman Andrea Hirata di Belitung, yang juga adalah tempat syuting. Begitu pula di Pulau Bangka yang berada satu wilayah pemerintahan dengan Pulau Belitung. Bangka dan Belitung merupakan dua pulau yang bernaung dibawah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

“Di sana memang tidak ada bioskop. Tapi dari Miles dan Mizan Production berencana memutar film Laskar Pelangi menggunakan layar tancap. Jadi warga di sana juga bakal bisa menyaksikan film ini,” ujar pria kelahiran Belitung tersebut.

Penanyangan film Laskar Pelangi di layar tancap juga diminta para pembaca novel Laskar Pelangi yang berada di Aceh. Karena tidak adanya bioskop, mereka juga ingin menyaksikan film itu meski hanya lewat layar tancap.

“Tapi untuk jelasnya saya kurang tahu karena yang mengatur untuk film itu kan dari Miles dan Mizan Production. Untuk Bangka dan Belitung, rencananya layar tancap akan digelar setelah Lebaran nanti,” tegas Andrea.

Di tempat yang sama, Mira Lesmana, produser Laskar Pelangi sekaligus pemilik Miles Production, membenarkan pernyataan Andrea tentang penayangan film Laskar Pelangi di Bangka dan Belitung. Mira mengaku siap memboyong proyektor yang akan menampilkan film Laskar Pelangi di layar tancap.

“Cuma tanggalnya saya lupa tuh, tanggal 4 atau 5 ya? Yang jelash)abis lebaran nanti,” imbuh Mira. (Persda Network/mun/sis)

Sumber : Harian Pagi Bangka Pos, http://www.bangkapos.com