Pernyataan Aneh
DAHI Moestar Moes, perwakilan Barisan Penyelamat Beltim, sedikit berkerut. Perasaan heran pun menggelayut di hatinya tatkala membaca pernyataan Wakil Ketua DPRD Beltim Arpandi seperti dilansir Harian Pagi Pos Belitung pada edisi Rabu, 9 Januari lalu. Dalam pemberitaan tersebut, Arpandi mengatakan adanya kekeliruan. DPRD Beltim tidak ada menyatakan akan mendesak pemerintah daerah untuk mencabut izin PT BIA.
Kekecewaan lain dilontarkan Moestar saat membaca tanggapan Wakil Gubernur Babel Syamsudin Basari yang ikut memberikan komentar. Menurut Moestar, seyogyanya permasalahan yang terjadi di Beltim disikapi dengan arif dan bijaksana. Selain itu diharapkan tidak ada trik-trik yang terjadi seperti sekarang ini.
Ditambahkan dia, sikap yang tidak arif dan bijaksana akan berdampak ke masyarakat. Di samping membuat masyarakat jadi terpancing, hal itu juga membuat perpecahan di masyarakat karena dihadapkan pada pro dan kontra.
“Saya hanya sedikit mengingatkan kepada semua pihak, kita harus berani mengatakan yang benar itu benar dan yang salah itu salah. Jangan membuat pembodohan kepada masyarakat. Apabila kita tidak berani berbuat demikian, maka kita akan berlarut-larut dalam kesalahan dan kekeliruan serta kekhilafan,” tandasnya. (*)
Written by didit
15 Januari, 2008 pada 11:53 am
Ditulis dalam barisan penyelamat beltim, moestar moes, pemerintahan, tuntutan
Tinggalkan Balasan